Hapkido, Bela Diri Baru Yang Sumbang Dua Perunggu PON 2024 Untuk DKI

Dipublikasikan pada 11 Sep 2024 oleh Administrator


Hapkido,BelaD

Aceh- Telah selesai dipertandingkan cabang olahraga beladiri Hapkido untuk nomor Hyung Perorangan Putra dan Putri di GOR KONI Aceh, Rabu (11/9).

Hapkido merupakan salah satu cabor baru yang dipertandingkan di PON XXI Aceh Sumut 2024. Pada gelaran PON ini, DKI hanya mengirimkan dua atlet Hapkido yakni Kharis Satria Mudali 22 th dan Vennesa Prisscylia 24 th yang turun di nomor Hyung Perseorangan Putra dan Putri dari keseluruhan enam belas nomor yang dipertandingkan.

Di hyung perseorangan putri, Venessa  memperoleh nilai 6,530 yang menjadikannya di posisi ketiga bersama  Ayu  asal Lampung dengan nilai 6,535. Sedangkan emas disabet atlet DI Yogyakarta Silvia dengen perolehan nilai 7,970 dan perak oleh Intan atlet Jawa Barat dengan nilai 6,890.

Sedangkan pada nomor hyung perseorangan putra, Kharis  asal DKI memperoleh nilai 6,355 dan berhak atas medali perunggu juara tiga bersama dengan Gilang   Jawa Barat dengan nilai 6,420. Di posisi pertama diraih atlet DIY Novirza DIY 6,740 berhak atas emas dan Angga Jawa Timur dengan nilai 6,430 untuk perak.

Head Coach H apkido DKI, Don Bosco mengatakan persiapan para atlet dilakukan di daerah PIK. Dan ia juga merasa senang meskipun Hapkido merupakan cabor baru tapi DKI sudaah mampu menyumbangkan medali meskipun hanya perunggu tidak sesuai target awal emas. “Sebenarnya kita ada target emas, karena memang komitmen kita. Tapi memang dilihat dari pertandingan yang ada daerah-daerah lain seperti Jawa Barat dan terutama DIY saingan utama kita”, jelas Don. “Tapi dengan dua atlet ini kita bisa maksimalkan di dua perunggu, sehingga semuanya mendapatkan medali”, tambahnya.

Pada hari pertama pertandingan, tiga emas disabet kontingen DI Yogyakarta yang telah dipersiapkan dengan matang selama 2 tahun menjelang PON 2024.

Sekilas tentang Hapkido

Hapkido adalah cabang olahraga bela diri yang berasal dari Korea. Di Indonesia, olahraga hapkido mulai berkembang pada sekitar 2016. Sementara, secara resmi, hapkido di Indonesia berdiri sejak 2014. Master Vincentius Yoyok Suryadi menjadi pendiri Hapkido Indonesia.

Hapkido bergerak berdasarkan prinsip lingkaran yang memanfaatkan kekuatan lawan. Teknik-teknik dalam Hapkido antara lain meliputi pukulan, tendangan, kuncian, bantingan, jurus, serta latihan senjata. Hapkido berisikan tenik pertarungan jarak dekat dan jarak panjang memanfaatkan tendangan sambil meloncat, serangan tangan, lemparan, kuncian, dan serangan pada titik jalan maupun titik saraf pada manusia.

Hapkido dianggap bela diri yang sangat menarik karena mencakup hampir semua jenis bela diri di dalamnya, Hapkido memiliki 3 prinsip yaitu Hwa (Harmonis) Won (Melingkar) dan Yu (Mengalir) yang mengartikan bahwa Hapkido adalah seni bela diri yang mengalirkan kekuatan lawan dan tidak melawan kekerasan dengan kekerasan.

Hapkido juga ada penggunaan senjata tradisional termasuk pisau, pedang, tali, nunchaku,kipas, tongkat, dan tongkat pendek yang dapat digunakan sesuai keperluan.