Dipublikasikan pada 12 Sep 2024 oleh Administrator
Bertanding di Sport Center
Universitas Syiah Kuala Aceh, duo atlet petanque DKI Andri Irawan 28 th dan
Muhammad Irfan 26 th menyetorkan medali perunggu PON XXI 2024 melalui nomor
Putra Double, Rabu (11/9).
Medali perunggu tersebut
diperoleh bersama pasangan Sulawesi Selatan tanpa melalui pertandingan. Pada
pertandingan semifinal sebelumnya, DKI dikalahkan pasangan Aceh dengan angka
13-6. Sehingga Aceh masuk ke final berhadapan dengan Sumatera Utara yang sebelumnya
mengalahkan Sulawesi Utara dengan angka 12-10.
Di partai final, Sumatera Utara
berhasil mempercundangi Aceh dengan angka 13-2. Sehingga sah, emas untuk
Sumatera Utara dan perak untuk Aceh.
Sampai saat ini telah
dipertandingkan empat nomor dari 13 nomor yang disediakan. Dengan 11 atlet yang
diboyong ke PON XXI 2024 ini masih ada kemungkinan untuk menambah perolehan
medali untuk DKI.
Sedikit Mengenal Petanque
Mengutip Wikipedia, Petanque,
awalnya merupakan permainan tradisional asal negara Prancis yang merupakan
pengembangan dari permainan zaman Yunani Kuno sekitar abad ke-6 SM, versi
modern dari permainan petanque diperkenalkan oleh Jules Boule Lenoir pada tahun
1907 di kota La Ciotat, di Provence, di selatan Prancis.
Petanque mulai resmi dikenal dan dipertandingkan
saat Indonesia menjadi tuan rumah Sea Games ke 26 tahun 2011. Saat itu Jakarta
dan Palembang menjadi kota perhelatan perlombaan, dan Petanque menjadi olahraga
wajib.
Pemerintah Provinsi Sumatera
Selatan melalui KONI Provinsi Sumatera Selatan, menunjuk Perusahaan Daerah
Pertambangan dan Energi untuk mengemban amanah untuk membentuk wadah olahraga
ini sekaligus mencari calon calon atlet untuk SEA GAMES 2011 di Palembang.
Maka Perusahaan Daerah
Pertambangan Dan Energi atau dikenal dengan sebut PDPDE membentuk Federasi
Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) pada 11 Maret 2011 dan membiayai kegiatan
kegiatan FOPI untuk SEA GAMES 2011.
Hasil SEA Games XXVI/2011 di
Palembang tersebut, maka berdirilah lapangan petanque berstandar internasional
di area Jakabaring Sport City Palembang dengan kekuatan 9 lane pertandingan dan
22 lane latihan dilengkapi dengan stadium penonton dan lampu penerangan di
sekeliling lapangan.
Petanque dimainkan dengan cara
melempar bola besi sedekat mungkin dengan bola kayu biasanya disebut boite yang
diletakkan di depan pemain sebagai sasaran dan kaki harus berada di lingkaran
kecil. Permainan ini biasa dimainkan di rerumputan, pasir, atau permukaan tanah
lain. Olahraga ini bisa dilakukan secara individu maupun beregu.
Permainan dimulai dengan pemain
pertama yang melempar bola kayu (boite) ke tengah lapangan. Boite berfungsi
sebagai target yang harus didekati oleh bola besi. Pemain harus melempar boite
dengan cermat untuk menempatkannya di posisi yang menantang tetapi masih dapat dijangkau
oleh bola besi.
Setelah boite ditempatkan, pemain
bergantian melempar bola besi mereka. Sambil tetap berdiri di dalam lingkaran
kecil (boule-yard) yang ditetapkan sebelumnya untuk mempertahankan
keseimbangan. Pemain melempar bola besi dengan tujuan mendekati boite atau
bahkan menyingkirkan bola lawan dari posisi yang menguntungkan.
Saat semua bola telah
dilemparkan, pemenangnya ditentukan. Bola besi yang paling dekat dengan boite
akan menjadi pemenangnya dan mendapatkan poin. Bahkan jika bola berbeda pemain
mendekati boite, hanya yang paling dekat yang memperoleh poin.