Diterpa Hujan Deras, Lanjutan Pertandingan Paralayang Masih Menunggu Cuaca

Dipublikasikan pada 17 Sep 2024 oleh Administrator


DiterpaHujanD

Aceh- Pertandingan cabang olahraga paralayang nomor Lintas Alam Jarak Terbatas Tandem Perorangan dan nomor Lintas Alam Jarak Terbatas Tandem Beregu yang diagendakan dipertandingkan hari ini Selasa (17/9) di Taman Rusa, Kab. Aceh Besar, Aceh batal digelar. Hujan deras yang menerpa Aceh sejak pagi hari dan bahkan menimbulkan banjir di beberapa venue PON XXI 2024 di wilayah Aceh ini yang mengakibatkan cabor paralayang tidak dapat dipertandingkan.

Sebelumnya, kontingen paralayang DKI Jakarta berdasarkan pengumpulan nilai telah berpotensi meraih emas pada nomor Lintas Alam Jarak Terbatas Perorangan yang disabet oleh Ina Diana (34) dan medali perak pada nomor Lintas Alam Jarak Terbatas Beregu melalui Pricilia Monica Runtulalo (25), Belinda Maria Sigarlaki (23) dan Ina Diana (34) yang pada digelar hari Rabu (11/9). 

Namun dikarenakan cuaca pula Upacara Penghormatan Pemenang dari hasil tersebut belum dapat dilakukan.

“Penerbangan cross country kemarin sangat menantang sekali, dengan kondisi angin yang tidak stabil dan dari arah yang tidak kami inginkan sehingga turbulensinya di mana-mana, ditambah lagi dengan perubahan angin badai yang tiba-tiba datang dan mengharuskan semua pilot harus mendarat secepatnya. Deg-degan sekali menunggu hasil dari penerbangan tersebut dan saat hasilnya keluar,  sangat senang sekali bisa membawa pulang emas untuk DKI’, ungkap Ina Diana, atlet paralayang DKI Jakarta.

Menurut Gendon Subandono, pelatih Paralayang DKI Jakarta, setelah selesai PON XX 2021 di Papua, pada tahun 2022 tim paralayang DKI Jakarta langsung melakukan persiapan dengan memulai latihan kembali meskipun dengan jumlah yang terbatas dengan terlebih dahulu dibentuk tim besar mempersiapkan PON XXI Aceh Sumut 2024. 

Untuk latihan dalam menghadapi PON XXI 2024, tim paralayang DKI Jakarta mengambil lokasi di puncak Bogor karena dianggap sebagai lokasi terdekat dari Jakarta yang difokuskan pada latihan ketepatan mendarat. Selain puncak, tim juga kerap melakukan latihan di perbatasan Cipanas, Sumedang, Wonogiri dan Gunung Gajah Jawa Tengah untuk nomor lintas alam. Dan pada PON XXI 2024 ini tim paralayang mendahului jadwal datang untuk melakukan training camp di Aceh. Tujuannya agar para atlet memiliki pengalaman terbang di berbagai lokasi.

Selanjutnya  ia ingin mengucapkan terimakasih kepada Dispora DKI Jakarta yang memberikan atensi yang sangat besar terkait dengan PON XXI 2024 ini. 

“Terkait dengan pertandingan, kita sangat tergantung dengan cuaca sehingga pertandingan kita yang berlangsung sampai hari ini tidak optimal, karena masih berlangsung satu round untuk delapan nomor dan dua round untuk nomor lainnya dan menjadikan pertandingan kurang menarik”,ujarnya.

Selain berakibat pada pertandingan yang tidak dapat digelar selama empat hari hingga hari ini untuk nomor lintas alam tndem. Akibat cuaca juga berpengaruh terhadap akses menuju venue juga terhambat diakibatkan hujan.

“Target medali dari tim paralayang yang kita sampaikan pada KONI DKI Jakarta, kami mengejar satu emas untuk nomor lintas alam putri perorangan atau beregu dan alhamdulillah untuk nomor putri perorangan potensi emas hari ini sudah bisa didapatkan dan perak untuk beregu putri dan kami berusaha untuk lebih dari satu emas”, tambahnya.

Untuk PON selanjutnya tim paralayang akan terus berlatih dan memperbaiki agar lebih baik dari PON sebelumnya dengan target menjadi juara umum di Nusa Tenggara Timur kedepan.