Dipublikasikan pada 08 Oct 2024 oleh Administrator
Solo- Tambahan satu emas lagi bagi kontingen DKI Jakarta pada hari pertama Pekan Paralimpiade Nasional XVII Solo 2024 Senin (7/10). Kali ini emas diraih oleh atlet para tenpin bowling Martha Susanty yang bertanding pada nomor Single Putri TPB 2 dengan klasifikasi Tuna Netra Low Vision jarak pandang kurang lebih 2 meter di Bengawan Sport Center Jl. HOS Cokroaminoto No.55, Pucangsawit, Kec. Jebres, Kota Surakarta, Jawa Tengah.
Pebowling yang lahir 39 tahun silam itu berada di posisi pertama setelah secara konsisten memperoleh skor tertinggi di tiap gamenya hingga akhir game ke-6 dengan total skor 908. Ia mengungguli Euis Rahayu dari Sumatera Selatan dengan skor 853 di posisi kedua dan berhak atas medali perak. Medali perunggu disikat Rizky Fadilah Cahyani dari DI Yogyakarta dengan skor 690. Sedangkan atlet DKI Jakarta lainnya Julia Verawati harus puas menduduki posisi keempat dengan total skor 673.
Dalam gelaran Peparnas, ini merupakan ajang kompetisi yang pertama kali diikuti oleh Martha dimana sebelumnya Martha hanya mengikuti event-event yang bersifat mandiri di klub-klub bowling yang ada. Dan untuk latihan para atlet para bowling menjelang gelaran Peparnas XVII 2024 ini terkonsentrasi di Ancol Jaya Bowling Center Jakarta.
Sebelumnya Martha merupakan wanita dengan penglihatan yang normal hingga pada usia 25 tahun terjadi masalah pada matanya yang mengharuskan dilakukannya operasi blind mata kanan dan kena mata kirinya. Awalnya Martha masih bisa melihat 0,25 tapi awal tahun kemarin ada pendarahan di mata kiri yang mengakibatkan penglihatannya turun 0,16. “Kalau ada cahaya , dia masih bisa melihat benda secara samar-samar, kalau sudah gelap dia tidak bisa melihat sama sekali. Contoh dia melihat buah ada daunnya tapi hanya hitam putih”, jelas Nalara, pendamping tim Para Tenpin Bowling DKI Jakarta.
Kegemaran Martha bermain bowling sedikit banyak dipengaruhi dari kakaknya yang juga atlet bowling normal. Martha sebenarnya pernah mendapatkan tawaran main sekitar tahun 2018, namun tawaran itu ditolaknya mengingat ia baru melahirkan saat itu. Dan baru bergabung dalam tim para tenpin bowling DKI Jakarta pada Peparnas XVII tahun ini.
Martha awalnya dipersiapkan di kelas TPB 3 namun berdasarkan klasifikasi yang dilakukan ia dimasukkan di klasifikasi TPB 2 dan rencananya pukul 12.00 siang ini Martha akan kembali turun pada nomor Double atau Trio mengikuti jadwal yang dibuat panitia penyelenggara.
Dengan raihan emas pada Peparnas tahun ini, tidak menutup peluang baginya untuk diikutsertakan pada ajang pertandingan yang lebih besar lagi kedepannya.
Pada Peparnas XVII 2024 kontingen DKI Jakarta cabor para tenpin bowling membawa sepuluh atlet untuk bertanding yakni Andrey Ananta Azward (20), Casroni (38), Haryo Tetuko Seto Wijoyo (48), Julia Verawati (43), Leindert Hermeinadi Spth (67), Martha Susanty (39), Restiawati (41), Retnowati Yugia Sibarani (58), Robini (43), dan Tomi Asmoro (44).
Target medali kontingen Para Tenpin Bowling DKI Jakarta pada Peparnas XVII 2024 sudah terpenuhi yakni satu medali emas, namun masih terdapat harapan yang pada atlet lainnya seperti Seto, Andrey dan Casroni yang berpotensi menambah medali bagi DKI Jakarta.
Informasi terbaru berdasarkan hasil kesepakatan para ofisial tadi malam, kedepan jumlah game akan dipotong pada tiap pertandingan yakni single 4 game, double 3 game dan trio 2 game. “Mengingat apabila pertandingan tetap dilaksanakan 6 game maka seluruh pertandingan akan selesai selama 4 hari bahkan ada pertandingan yang harus diadakan sampai jam 2 malam. Sehingga diputuskan pertandingan akan diselesaikan selama 3 hari dan 1 hari all even”, tambah Nalara mengakhiri.